Kamis, 13 Oktober 2011

Pengenalan Sistem Operasi

  • Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user  dengan perangkat keras komputer.  Sistem operasi digunakan untuk mengeksekusi  program user dan memudahkan menyelesaikan  permasalahan user.  Selain itu dengan  adanya sistem operasi membuat sistem komputer nyaman digunakan.  Sistem operasi  mempunyai  tujuan untuk menggunakan perangkat keras komputer secara efisien.  
  • Secara umum komponen sistem komputer terdiri dari :  
  • 1. Perangkat Keras, merupakan sumber daya utama untuk proses komputasi.   Perangkat keras komputer terdiri dari  : CPU, memory dan perangkat input  output. 
  • BAB 1  PENGENALAN SISTEM OPERASI      
  • 2. Sistem Operasi, mempunyai tugas untuk melakukan control dan koordinasi  penggunaan perangkat keras pada berbagai program aplikasi untuk user-user  yang berbeda. 
  • 3. Program Aplikasi, menentukan cara sumber daya sistem digunakan untuk  menyelesaikan permasalahan komputasi dari user, contohnya compiler, sistem  basis data, video games, program bisnis dan lain-lain.  
  • 4. User yang menggunakan sistem, terdiri dari orang, mesin atau komputer lain.  
  • Sistem operasi didefinisikan sebagai : 


• Resource allocator 
Sistem operasi mengatur dan mengalokasikan sumber daya – sumber daya 
sistem komputer 
• Program control 
Gambar 1-1: Komponen-komponen sistem komputer BAB 1  PENGENALAN SISTEM OPERASI     3
Sistem operasi melakukan control eksekusi dari program user dan operasi input 
output. 
• Kernel 
Sistem operasi sering disebut kernel, yaitu suatu program yang berjalan 
sepanjang waktu (selain program aplikasi).


  • 1.2 SISTEM MAINFRAME 

Sistem komputer pendahulu secara fisik berbentuk mesin besar yang disebut  sistem mainframe.  Untuk menjalankan sistem ini dilakukan dari suatu  console.   Perangkat input yang digunakan berupa card reader dan tape drive.  Perangkat output  yang digunakan berupa  line printer,  tape drive dan  card punch.  Kemudian, user  menyiapkan job yang terdiri dari program, data dan beberapa informasi kontrol (control  card) dan dikirimkan ke operator komputer.  Job biasanya dalam bentuk  punch card.   Beberapa waktu kemudian (dalam hitungan waktu menit, jam atau hari), output  ditampilkan.  Output berupa hasil program, apabila terjadi error pada program memory  dan register akan berisi kosong.  Sistem operasi pada komputer mainframe sangat sederhana.   Task utama  mengirim control secara otomatis dari satu job ke job berikutnya.  Sistem operasi selalu  residen di memory yang disebut dengan resident monitor.  Gambar 1-2 adalah gambaran  layout memori pada sistem batch sederhana.  Untuk meningkatkan kecepatan proses, job yang sama perlu dikumpulkan  bersama (batch) dan dijalankan oleh komputer sebagai satu kelompok.  Kemudian 
programmer memberikan program kepada operator.  Operator akan mengurut program  yang sama dan kemudian komputer akan menjalankan setiap kumpulan program  tersebut.  Output dari setiap job dikirim kembali kepada programmer.  

  • Untuk menghindari adanya waktu nganggur CPU yang cukup lama maka  dikembangkan suatu teknik mengurutan kerja job secara otomatis. Teknik ini mampu  mentrasfer kontrol secara otomatis dari suatu job ke job berikutnya. Inilah bentuk sistem  operasi pertama kali. Program kecil yang bersifat residen di memori berisi urutan-urutan  job yang akan berpindah secara oromatis inilah yang disebut dengan Resident Monitor. 
  • BAB 1  PENGENALAN SISTEM OPERASI     

Jika komputer dinyalakan, maka sistem akan menunjuk ke  resident monitor, secara 
otomatis kontrol akan menunjuk ke program tersebut.


  • 1.3 SISTEM BATCH MULTIPROGRAM 

Beberapa job dikumpulkan oleh sistem operasi pada memory utama pada waktu  yang sama, seperti pada Gambar 1-3.  Kumpulan job ini merupakan bagian dari job  yang disimpan pada pool (job pool).  Job pool berisi job-job yang sudah siap dieksekusi.   Jumlah job dapat disimpan bersama-sama pada memory biasanya lebih kecil daripada  jumlah job yang dapat berada pada job pool.  Sistem operasi mengambil beberapa job
yang siap untuk dieksekusi untuk diletakkan  di memori utama. Jika job yang sedang  dieksekusi menunggu beberapa task (seperti proses  mount tape drive atau operasi I/O  yang harus diselesaikan),  maka job tersebut diganti dengan job berikutnya.  Pada sistem multiprogramming, sistem operasi harus menyediakan mekanisme  untuk manajemen memori, penjadwalan CPU dan manajemen disk.  Sistem operasi 
multiprogram menyediakan supply untuk  I/O routine.  Sistem harus dapat  mengalokasikan memory untuk beberapa job.  Beberapa job yang sudah siap dieksekusi akan dipilih oleh sistem job mana yang akan dieksekusi oleh CPU.  Perangkat apa saja  yang diperlukan oleh setiap job juga harus dialokasikan oleh sistem. 

sumber:repo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar